CaraMembuat Seblak Dari Mie Instan Simpel Bikin Nagih. January 27, 2022 January 27, 2022. 4. Resep Mie Telor Goreng Spesial Ala Restoran. January 26, 2022. 5. Cara Membuat Dendeng Ragi Ayam Praktis Dirumah. January 25, 2022 January 26, 2022. Cara Membuat Bonsai Kelapa Media Air. January 18, 2022. 7. Cara Membuat Ayam Serundeng Kelapa. January KerajinanDari Bambu Home Google Sites cara buat tangga dari bambu, Cara membuat Pertama tama pilihlah bambu yang cukup kering dengan diameter sekitar 10 cm Kemudian potong bambu tersebut dengan panjang kurang lebih 1 5 meter Untuk menghaluskan permukaan bambu amplas seluruh permukaannya dan tambahkan cat atau plitur agar permukaan bambu Permainangasing bambu ini terkenal di daerah Yogyakarta. Biasanya gasing bambu ini dimainkan dengan cara adu lama putaran gasing, adu bunyi maupun adu pukul gasing. Cara memutar gasingnya cukup mudah, namun sulit bagi yang belum terbiasa. 11. Permainan Tradisional di indonesia. Bagiyang ingin membuatnya, caranya mudah. Anda tinggal memotong bambu dengan panjang sekitar 30 cm. Sebisa mungkin cari bambu yang memiliki diameter dalam 1-2 cm. Selanjutnya buat penyodok dari potongan bambu, berikan gagang agar mudah dimainkan. Setelah itu Anda tinggal buat pelurunya dengan kertas basah. Egrang Alat bermain tradisional Egrang CaraMembuat Egrang sumber: suarasurabaya.net. Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter. Setelah itu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing sekitar 20 cm untuk dijadikan pijakan kaki. Terbuat dari dua buah bambu, egrang biasanya dimainkan oleh para CaraMembuat Egrang Dari Bambu 16 June 2022. Cara Mengatasi Keterbatasan Lahan Pertanian 16 June 2022; Cara Menyimpan Keris Yang Benar 16 June 2022; Generic Structure Of Biography Text 16 June 2022; Biaya Dokter Ortopedi Di Bandung 16 June 2022; Judul Skripsi Tentang Sosial Masyarakat Biasanya warga menggelar lomba 17-an. Sehingga momen Hari Kemerdekaan menjadi makin semarak dan lebih berkesan. 1. Lomba panjat pinang. Lomba dengan merebut hadiah di puncak pohon pinang ini sangat seru. Pasalnya, peserta harus bertahan dan menopang teman lainnya agar sampai di puncak dan merebut hadiah. Percayalah itu tak semudah tawa penonton. Assalamualaikum Balik lagi di channel Dolanan Bocah, oke di video kali ini kita akan membuat egrang yang terbuat dari bambu, dengan alat yang digunakan anta caramembuat egrang.. mainan ini terbuat dari pohon bambu,buat nya sangat mudah hanya menyediakan 2 potongan bambu sekitar 2 meter, dan 2 potongan bambu berukuran 30 cm. lalu potongan yg kecil di lubangi atas bawah sampai berlubang, lalu di masukkan ke potongan yang panjang dan di buat kancingan sekitar 30-50 cm dari bawah Langkahlangkah pembuatan egrang dari bambu: Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30 cm seperti penjelasan di atas. Tentukan tinggi pijakan egrang (untuk anak biasanya setinggi 50 cm), kemudian tandai. Bambu yang ditandai tersebut dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan diameter bambu yang panjangnya 30 cm ( diameter 5 cm) 1itqv. Ilustrasi egrang Pasti banyak di antara teman-teman yang sudah kenal dengan egrang. Ya, betul! Egrang adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan pada saat perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Permainan ini mengharuskan seseorang berjalan di atas sepasang bambu hingga garis akhir. Sangat menantang, bukan? Asal-usul[sunting] Sebenarnya, belum ada satu bukti yang jelas tentang lokasi awal mula permainan egrang. Akan tetapi, penamaan egrang’ berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Pada beberapa daerah di Indonesia, egrang disebut dengan berbagai sebutan lain yang tidak kalah unik. Misalnya, di wilayah Jawa Tengah, egrang lebih akrab disebut dengan jangkungan. Kata jangkungan berasal dari nama burung dengan kaki yang sangat panjang. Di wilayah Sumatera Barat, nama lain egrang adalah tengkak-tengkak yang berasal dari kata tengkak pincang. Dalam bahasa Bengkulu, tengkak dapat diartikan menjadi sepatu yang terbuat dari bambu. Sedangkan di daerah Kalimantan Selatan, egrang dapat juga disebut dengan nama batungkau.[1] Permainan[sunting] Permainan ini memerlukan empat buah bambu; dua bambu berukuran 1,5 sampai 2 meter dan dua bambu lainnya berukuran sesuai telapak kaki pemain atau sekitar 20 sampai 30 cm.[2] Untuk membuat egrang, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat lubang pada sepasang bambu yang tinggi. Posisi lubang dapat berada di ruas pertama atau ruas kedua dari atas tanah. Setelah itu, sepasang bambu yang berukuran kecil dapat dimasukkan ke dalam lubang sepasang bambu yang berukuran besar untuk digunakan sebagai pijakan. Jangan lupa untuk memastikan apabila pijakan sudah kokoh dengan cara menginjak pijakan tersebut selama beberapa saat. Jika tidak ada masalah, maka egrang sudah siap dipakai bermain! Permainan egrang disarankan dilakukan pada permukaan yang datar dan luas seperti stadion, lapangan, dan jalan raya. Tempat yang digunakan untuk perlombaan egrang biasanya berukuran 50 x 7,5 meter. Peserta permainan ini dibagi ke dalam dua kelompok usia, yaitu kelompok usia 6 sampai 12 tahun dan kelompok usia 13 tahun ke atas. Masing-masing kelompok berisi tiga orang.[3] Namun, hal ini hanya contoh, ya, teman-teman. Teman-teman bisa sesuaikan pembagian kelompok berdasarkan peserta yang hadir. Peserta pertama akan mulai dari garis mulai start, peserta kedua akan memulai dari belakang garis akhir finish setelah mendapatkan egrang dari peserta pertama, dan peserta ketiga akan memulai lagi dari garis start setelah mendapatkan egrang dari peserta kedua. Alangkah baiknya apabila peserta antar kelompok memiliki jarak yang cukup lebar agar tidak bertabrakan satu sama lain.[3] Wasit diperlukan untuk memulai dan mengakhiri perlombaan serta melihat apakah ada kecurangan yang dilakukan oleh peserta. Untuk memulai, orang yang ditunjuk sebagai wasit akan memberikan aba-aba berupa bersedia, siap, dan mulai. Ketika aba-aba bersedia, peserta diinstruksikan untuk memegang kedua tongkat egrang masing-masing dan ketika siap, peserta mulai menaikkan sebelah kakinya ke pijakan bambu sebelum akhirnya peserta diperbolehkan untuk berjalan di atas egrang saat wasit memberikan aba-aba mulai. Wasit juga dapat mengganti kata mulai dengan bunyi peluit.[3] Dalam suatu perlombaan resmi, pemain dapat dinyatakan gugur apabila terjatuh dari egrang dengan kaki menyentuh tanah, menginjak garis batas lintasan, dan mengganggu pemain lain dengan sengaja. Pemenang dalam perlombaan ini adalah kelompok yang anggotanya tiba lebih dahulu di garis akhir tanpa ada yang melanggar peraturan perlombaan. Bagaimana? Apakah teman-teman tertarik untuk mencoba bermain egrang? Referensi[sunting] ↑ ↑ ↑ 3,0 3,1 3,2 Egrang terbuat dari bambu yang dilubangi. Egrang yang telah dilubangi kemudian disusun sedemikian rupa. Cukup mudah dalam membuat permainan tradisional ini. Dok Koper dan Ransel Trans TVLiputan dilakukan sebelum masa Pandemi Covid 19 Koper dan Ransel Trans TV - 20DETIK Disusun Oleh Herniwati Sekilas Permainan Egrang Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun diberbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, tetapi saat permainan ini mulai di kombinasikan dengan berbagai hal sehingga dapat berdampingan dengan dunia yang di katakan modern ini. Permainan Egrang cukup terkenal di daerah tempat tinggal saya. Permainan ini sering dilakukan oleh anak-anak usia 7 sampai 13 tahunanak SD, SMP. Tetapi tidak jarang anak yang duduk di bangku TK pun sudah bisamemainkannya dan orang dewasa pun ikut memainkan permainan egrang ini. Cara memainkan permainan ini sebenarnya beragam, yang saya lakukan hanyalah salahsatu dari banyak cara yang lainnya. Permainan egrang ini dipandang sebagaipermainan yang menyenangkan, menantang, dan tidak memakan biaya yang mahal untuk membuat alat permainan tersebut. Cara Membuat Egrang Mula-mula bambu dipotongmenjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter. Setelahitu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuranmasing-masing sekitar 20cm untuk dijadikan pijakan kaki. Selanjutnya, salahsatu ruas bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yangberukuran pendek. Setelah bambu untuk pijakan kaki terpasang, maka bambutersebut siap untuk digunakan. Cara bermain Egrang untuk adu kecepatan. Apabila bermain Egrang ini hanya bertujuan untuk mengadukecepatan, maka diawali dengan 3 anak atau lebih dari garis start. Jika sudahada aba-aba mulai maka para pemain akan berlari dengan menggunakan Egrangtersebut. Pemain yang lebih dulu sampai ke garis finish maka itulah yang di jadikan sebagai pemenangnya. Cara bermain Egrang untuk menjatuhkan lawan Cara bermainnya yaitu dilakukan oleh 2 orang. Setelah 2 orangtersebut sudah menaiki Egrang dan saling berhadapan serta sudah ada aba-abamulai maka mereka akan saling menjatuhkan dengan memukulkan kaki-kaki bambulawan. Pemain yang bisa menjatuhkan lawan maka itulah yang di jadikan pemenang. Permainan Egrang ini juga membutuhkan kerjakeras,keuletan,dan sportifitas. Para pemain bekerja keras untuk mengalahkanlawan mereka. Membutuhkan keuletan dan ketekunan dalam proses pembuatan Egrangini agar dapat seimbang ketika digunakan. Sikap sportifitas yang dimiliki olehseorang pemain saat bermain yaitu tidak berbuat curang dan mau menerimakekalahan. Nilai Budaya Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalahkerja keras, keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin darisemangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilaikeuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalanyang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untukberjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemainyang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga maumenerima kekalahan dengan lapang dada. Telah dibaca sebanyak 10,243